TENIS MEJA

0 komentar
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa: 乒乓球; Pinyin: pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.[2]


Cara Bermain :

Permainan tunggal
  • Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
  • Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
  • Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
  • Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
  • Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16                                                                                                                                     Permainan Ganda
    • Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
    • Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
    • Pemain bergantian menerima bola dari lawan
    • Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
    • Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
    • Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17

Read More »

ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA YANG MENDUNIA

0 komentar
1. Angklung
Jenis alat musik tradisional yang pertama yaitu angklung. Alat musik ini berasal dari Jawa Barat. Cara memainkan angklung yaitu dengan menggerakkan tangan kita. Alat musik ini cukup mendunia loh, banyak warga asing yang tertarik dengan alat musik ini.  
Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan dengan tangan. Setelah digoyang makan bunyi akan keluar yang  disebabkan oleh benturan badan pipa bambu. Bunyi yang bergetar menghasilkan susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
Meskipun berasal dari Jawa Barat tetapi ada banyak jenis angklung di Indoneisa, seperti Angklung Bali, Angklung Banyuwangi, Angklung Gubrag dan lain-lain.
2. Gamelan
Gamelan, jenis alat musik ini  berasal dari Jawa Tengah. Cara memainkan gamelan yaitu dengan dipukul dengan alat pemukul. Gamelan terdiri dari himpunan alat musik seperti Kendang, Bonang Barung, Bonang Penerus, Demung, Saron, Rebab.
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa, “gamel” yang berarti memukul atau menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya kata benda.
Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk himpunan alat musik
3. Sasando
Sasando, salah satu jenis alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan dipetik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kini dengan sedikit modifikasi, ada sasando elektrik. Meski modern alat musik ini tetap mempertahankan bentuknya yang klasik, yaitu beresonansi daun lontar.
Di Indonesia, sasando terbilang langka. Apalagi makin berkurangnya minat anak muda yang memainkan alat musik itu. Padahal dengan modifikasi elektrik tak tertutup kemungkinan bisa bersaing dengan alat musik masa kini.
4. Kolintang
Kolintang adalah salah satu jenis alat musik yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Permainan Kolintang pernah memecahkan rekor dunia pada tahun 2009 silam.
Tercatat 3.011 orang memainkan alat musik bambu bersama-sama dan 1.223 orang memainkan kolintang secara massal di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Ribuan peserta memainkan alat musik mereka masing-masing secara apik sehingga nada yang dihasilkan pun serasi dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Tak sia-sia, empat rekor dunia berhasil diraih. Yakni memainkan alat musik bambu terbanyak, memainkan alat musik kolintang terbanyak, instrumen musik kolintang dan instrumen musik bambu terompet raksasa. Pemecahan rekor dunia di bidang seni budaya ini adalah rekor pertama di Sulut ataupun Indonesia.

5. Serune Kale
Serune Kalee merupakan alat musik tradisional dari Aceh. Alat musik ini telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat.
Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan.
Saat tahun 2013 di mana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden datang dan disambut dengan permainan alat musik Serune Kale.  
Bahan dasar Serune Kale ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk alat musik ini hampir menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.
6. Slenthem
Slenthem merupakan salah satu alat musik berasal yang dari Jawa Tengah. Cara memainkannya sama seperti gong yautu dengan cara dipukul dengan alat pukul.
Slenthem termasuk dari salah satu instrumen gamelan.
Seperti halnya pada instrumen lain dalam satu set gamelan, slenthem tentunya memiliki versi slendro dan versi pelog. Wilahan Slenthem Pelog umumnya memiliki rentang nada C hingga B, sedangkan slenthem slendro memiliki rentang nada C, D, E, G, A, C'.

Sumber : Liputan 6


Read More »

HUKUM KIRCHHOFF

0 komentar

HUKUM KIRCHHOFF adalah dua persamaan yang berhubungan dengan arus dan beda potensial (umumnya dikenal dengan tegangan) dalam rangkaian listrik. Hukum ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845.




Gambar 1.1 merupakan contoh rangkaian dari hukum kirchhoff.
Tegangan jatuh pada R_1 dan R_2 tidaklah sama karena adanya ggl \epsilon_2. Sehingga, rangkaian kedua resistor ini tidaklah paralel juga bukanlah rangkaian seri, karena arus yang mengalir pada kedua resistor tidaklah sama. Namun, ada hukum yang berlaku pada rangkaian yang memliki arus tetap (tunak). Hukum ini adalah hukum Kirchhoff 1 dan 2.



Hukum Kirchhoff 1


dikenal sebagai hukum percabangan (junction rule), karena hukum ini memenuhi kekekalan muatan. Hukum ini diperlukan untuk rangkaian yang multisimpal yang mengandung titik-titik percabangan ketika arus mulai terbagi. Pada keadaan tunak, tidak ada akumulasi muatan listrik pada setiap titik dalam rangkaian. Dengan demikian, jumlah muatan yang masuk di dalam setiap titik akan meninggalkan titik tersebut dengan jumlah yang sama.


Hukum Kirchhoff 1 menyatakan bahwa:
“Jumlah arus listrik yang masuk melalui titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan jumlah arus yang keluar melalui titik percabangan tersebut”
Ilustrasi hukum Kirchhoff tentang titik percabangan. Arus I_1yang mengalir melalui titik percabangan a akan sama dengan jumlah I_2+I_3 yang keluar dari tiik percabangan
Secara umum rumus hukum Kirchhoff 1 dapat dituliskan sebagai berikut:
\Sigma I_{masuk} = \Sigma I_{keluar}
Gambar 1.2 menunjukkan suatu titik percabangan dari 5 buah kawat yang dialiri arus I_1, I_2 dan I_2.
Dalam rentang waktu \Delta t, muatan q_1 = l_1 \Delta t mengalir melalui titik percabangan dari arah kiri. Dalam rentang waktu \Delta t juga, muatan q_2 = l_2 \Delta t dan q_3 = l_3 \Delta t bergerak ke arah kanan meninggalkan titik percabangan. Karena muatan tersebut bukan berasal dari titik percabangan dan tidak juga menumpuk pada titik tersebut dalam keadaan tunak, maka muatan akan terkonservasi di titik percabangan tersebut, yaitu:
l_1 = l_2 + l_3

Hukum Kirchhoff 2

“Pada setiap rangkaian tertutup, jumlah beda potensialnya harus sama dengan nol”
Hukum Kirchhoff 2 juga sering disebut sebagai hukum simpal (loop rule), karena pada kenyataannya beda potensial diantara dua titik percabangan dalam satu rangkaian pada keadaan tunak adalah konstan. Hukum ini merupakan bukti dari adanya hukum konservasi energi. Jika kita memiliki suatu muatan Q pada sembarang titik dengan potensial V, dengan demikian energi yang dimiliki oleh muatan tersebut adalah QV. Selanjutnya, jika muatan mulai bergerak melintasi simpal tersebut, maka muatan yang kita miliki akan mendapatkan tambahan energi atau kehilangan sebagian energinya saat melalu resistor baterai atau elemen lainnya. Namun saat kebali ke titik awalnya, energinya akan kembali menjadi QV.
Sebagai contoh penggunaan hukum ini (Gambar 1.3), dua baterai yang berisi hambatan dalam r_1 dan r_2 serta ada 3 hambatan luar. Kita akan bisa menenutukan arus dalam rangkaian tersebut sebagai fungsi GGL dan hambatan.
Rangkaian berisi 2 buah baterai dan 3 resistor eksternal. Tanda plus minus pada resistor digunakan untuk mengingatkan kita sisi mana pada setiap resistor yang berada pada potensial lebih tinggi untuk arah arus yang diasumsikan.
Secara umum rumus hukum Kirchhoff 2 dapat dinyatakan sebagai berikut: Sigma 1 Masuk Sigma 2 Keluar
Sumber :https://www.studiobelajar.com/hukum-kirchhoff/




Read More »

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

0 komentar
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56Jakarta Pusat.




Latar belakang



Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI (bahasa Jepang独立準備調査会Dokuritsu Junbi Chōsakai), berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesiabahasa Jepang独立準備委員会Dokuritsu Junbi Iinkai), untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut SaigonVietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.[ Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI. Meskipun demikian Terauchi, pimpinan tertinggi Jepang di Asia Tenggara dan putra mantan Perdana Menteri Terauchi Masatake, menginginkan proklamasi diadakan pada 24 Agustus 1945.

Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat.] Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang.

Sumber: id.wikipedia.org

Read More »

Teks Eksposisi

0 komentar

 Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.Struktur teks eksposisi terdiri dari 4 bagian : “tesis”, Argumentasi, pengungkapan fakta dan Penegasan ulang pendapat.


Ciri-Ciri Teks Eksposisi

  • Gaya informasi yang mengajak.
  • Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
  • Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
  • Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.
  • Penjelasannya disertai data-data yang akurat.
  • Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi
Sumber:gurupendidikan.co.id

Read More »

Hukum Tajwid Terlengkap (Versi Ringkasan) Mudah Dipahami

0 komentar
Al-Quran merupakan ayat suci yang berguna sebagai pedoman kehidupan ini. Umat muslim, hendaknya membaca Al-Quran dalam sehari-hari. Namun, untuk membaca Al-Quran sendiri tidaklah dengan asal-asalan. Melainkan, terdapat tajwid yang harus dipahami oleh pembaca. Termasuk dengan hukum-hukum dalam tajwidnya. Berikut hukum tajwid yang harus di penuhi.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam membaca Al-Quran. Umumnya, seseorang akan lebih dahulu membaca Iqra. Karena, Iqra merupakan dasar-dasar dari tajwid yang ada. Tajwid sangat membantu bagi pembaca dalam memahami isi maupun proses membacanya. Ada beberapa tajwid yang harus dipahami oleh pembaca. Berikut ulasan lengkap hukum tajwid.






IZHAR HALQI

Izhar halqi

Hukum bacaan ini yaitu apabila ada tanwin bertemu dengan huruf halqi(ا , ح , خ , ع , غ ,ها Cara membacanya yaitu dengan jelas dan tidak mendengung maupun samar-samar.






Idhgam Bighunnah


Apabila ada nun mati / tanwin bertemu dengan salah satu dari empat huruf hijaiah berikut ini  ي , ب , م , و Maka, untuk cara membacanya sendiri harus dimasukan pada hruf tersebut dengan tambahan suara yang mendengung.

 Idhgam Bilaghunnah

Yaitu saat nun mati / tanwin bertemu dengan salah satu huruf ل  dan ر . Cara membacanya yaitu untuk surat dari nun mati ahrus di masukan pada huruf tersebut tanpa adanya dengungan.

Iqlab

Ialah apabila nun mati/ tanwin bertemu dengan ba (ب). Cara membacanya yaitu dengan memberikan suara nun mati digantikan menjadi mim mati. Selain itu, untuk bacaanya sendiri harus dilakukan dengan merapatkan bibir dan mendengung

Ikhfa

Apabila ada nun mati/ tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf hijaiyah   .ت ,ث ,ج ,د ,ذ ,ز ,س ,ش ,ص ,ض ,ط ,ظ ,ف ,ق ,ك . Cara membacanya yaitu harus dengan samar-samar dan sengau pada hidung.







Read More »

Akar Kuadrat

0 komentar
Di dalam matematikaakar kuadrat dari bilangan x sama dengan bilangan r sedemikian sehingga r2 = x, atau, di dalam perkataan lain, bilangan r yang bila dikuadratkan (hasil kali dengan bilangan itu sendiri) sama dengan x.
Setiap bilangan real tak-negatif, katakanlah x memiliki akar kuadrat tak-negatif yang tunggal, disebut akar kuadrat utama, yang dilambangkan oleh akar ke-n sebagai . Akar kuadrat dapat juga dituliskan dengan notasi eksponen, sebagai x1/2. Misalnya, akar kuadrat utama dari 9 adalah 3, dituliskan dengan , karena 32 = 3 × 3 = 9 dan 3 tak-negatif. Bagaimanapun, akar kuadrat utama dari sebuah bilangan positif hanya satu dari dua akar kuadratnya.
Setiap bilangan positif x memiliki dua akar kuadrat. Salah satunya adalah , yakni yang bernilai positif, sementara yang lainnya adalah , yakni yang bernilai negatif. Kedua-dua akar kuadrat itu dilambangkan dengan . Akar kuadrat dari bilangan negatif dibahas di dalam kerangka kajian bilangan kompleks. Lebih umum lagi, akar kuadrat dapat dipandang dari beraneka konteks di mana notasi "penguadratan" beberapa objek matematika didefinisi (termasuk aljabar matriksgelanggang endomorfisma, dll).
Akar kuadrat dari bilangan bulat yang bukan merupakan kuadrat sempurna adalah selalu bilangan irasional (disebut juga bilangan takrasional: bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai hasil bagi dari dua bilangan bulat. Misalnya,  tidak dapat dituliskan secara tepat oleh m/n, di mana n dan m adalah bilangan bulat. Meskipun demikian, ia adalah nilai yang pasti dari panjang diagonal sebuah persegi yang panjang sisinya sama dengan 1. Kejadian ini telah dikenal sejak zaman kuno, dengan ditemukannya bahwa  adalah irasional oleh Hippasus, murid dari Pythagoras. (Lihat Akar kuadrat dari 2 untuk membuktikan ketakrasionalan bilangan ini dan irasional kuadrat untuk membuktikan semua bilangan asli yang bukan kuadrat)
Radikan adalah bilangan atau penyajian matematika di bawah tanda akar. Di dalam penyajian ab + 2 adalah radikan.
Sumber : Wikipedia.com

Read More »
<< RAFKY >> << DAFFA >>